Bupati H. Sunjaya Purwadi Sastra (kaos merah) melihat aktivitas kursus Bahasa Inggris di Pendopo Kabupaten Cirebon |
Langkah kecil pun dilakukan, diantaranya adalah mengadakan kursus gratis bahasa inggris. Ada sekitar 20-an pegawai negeri sipil dari berbagai dinas dan bagian di lingkungan pemerintahan kabupaten terlihat aktif mengikuti kursus tersebut.
Disela-sela kesibukannya, Sabtu (25/3) Bupati Cirebon H. Sunjaya Purwadi Sastra menyempatkan diri melihat langsung kegiatan kursus peningkatan bahasa inggris di Pendopo Kabupaten. Dia didampingi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Iwan Ridwan Hardiawan.
”Sekalipun langkah kecil, ini kesempatan kita memperbaiki kualitas, untuk menghadapi tantangan besar.” ujar Bupati Sunjaya. Aktivitas ini mereka lakukan setiap hari Sabtu sejak setahun lalu.
Tantangan besar, lanjut Sunjaya, cepat atau lambat bakal dihadapi anak buahnya. Selain maraknya turis asing juga makin banyaknya investor yang bakal menanam modalnya di wilayah Kabupaten Cirebon.
Hadirnya investor tersebut tidak lepas dari langkah cepat dari Bupati Cirebon merebut kesempatan. Tercatat pada bulan Februari 2017 dan bulan Maret 2017 secara marathon, Bupati Sunjaya melawat ke China dan Korea Selatan. Jauh hari sebelumnya, Bupati Cirebon juga bertolak ke Jepang dan Malaysia demi mempromosikan wilayahnya kepada para investor.
Kunjungan bupati yang diprakarsai pihak Korea Selatan bahkan mulai membuahkan hasil. Selain proyek power plant, Korea Selatan juga serius membangun pabrik otomotif di Kabupaten Cirebon.
“Investor Korea Selatan tertarik membangun beberapa pabrik disini” ujar Sunjaya.
Visitor dan Auditor
Kabupaten Cirebon menjadi salah satu wilayah yang memiliki perkembangan sangat pesat di Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan makin banyak tumbuh dan berkembangnya hotel, baik hotel besar ataupun hotel budget.
Sales Eksekutif Hotel Amaris Cirebon, Prasetyo Hadi Himawan, mengataakan, saat ini jumlah hotel berkembang pesat. Tahun 2012 Amaris Cirebon merupakan satu-satunya hotel yang bermain di kelas budget. “Sekarang (2017) sudah bertambah setidaknya sudah enam hotel serupa beroperasi.” katanya.
Sementara itu, menurut Prasetyo, selama lima tahun terakhir ada sekitar 14 hotel terdiri dari Hotel Bintang 3, Bintang 4, dan Bintang 5 dibangun. Tamu hotel pun, ikut beragam. Kalau semula hanya turis atau pengunjung tempat wisata religi dan wisata batik, sekarang ada visitor dan auditor perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon.
Kalau ada visitor dan auditor sudah bertamu dan menginap sebuah hotel, bisa dipastikan bahwa industri di daerah tersebut mulai menggeliat.
0 comments :
Posting Komentar